PENEMUAN BAHAN PENGAWET DAGING NON FORMALIN

PENEMUAN BAHAN PENGAWET DAGING NON FORMALIN

program Indonesia Sehat 2010 akan terlaksana dengan baik.
optimisme ini bukanlah tanpa alasan. berbagai persiapan pemerintah dalam mensukseskan
program ini telah dijalankan sampai ke pelosok tanah air.
namun sayang sekali dalam hal pengawetan bahan makanan khususnya daging masih menjadi
masalah besar, pasalnya para pedagang dan pemotong daging masih menggunakan FORMALIN sebagai bahan pengawet.

kini, melalui blog ini kami mengumumkan kepada pemerintah dan para Ilmuan bahwa saya telah berhasil meneliti sebuah bahan alamiah yang dapat mengawetkan daging.
bahan baku penelitian ilmiah ini cukup sederhana dan mudah didapat dan diolah.
tentunnya ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat yang tidak memiliki sarana penyimpanan daging agar awet dan segar seperti Kulkas.

penemuan ini juga diharapkan mampu mengurangi penggunaan Bahan Pengawet ber-formalin yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
dalam penelitian kami, kami menemukan bahwa daging uji coba yang kami pergunakan tetap segar seperti baru di pemotongan ( segar dan berdarah ) meskipun diawetkan tanpa disimpan di kulkas ( Frezzer ).

Pada bulan Januari 2009, kami melakukan uji coba pada daging Tupai. Diawetkan lalu disimpan
didalam Frezzer selama 6 bulan. Pada bulan ke-enam, kami mengamati bahwa daging Tupai masih segar dan berdarah.

Kami pernah meneliti daging yang diawetkan biasa menggunakan garam dapur, namun garam akan mengubah warna daging dan tidak mampu menjaga warna asli daging. daging akan memucat kemudian akan berbau tidak sedap sebagai tanda bahwa dengan tidak segarnya daging akan memudahkan bakteri mengurai daging ( membusukan daging )

kami berharap bahwa penemuan ini masih dapat dikembangkan lebih jauh lagi untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih baik demi menjaga kualitas / mutu daging agar tetap segar seperti dari pemotongan meskipun sudah tersimpan cukup lama.

Kami berencana akan menjual hak penemuan ini kepada para ahli makanan atau kepada personal yang interest dengan hasil temuan kami.

informasi singkat seputar penemuan Bahan Pengawet daging Alamiah ini masih akan tetap kami posting melalui blog ini.

penawaran dialamatkan pada e-mail : heavenpost999[at]gmail[dot]com

dengan senang hati kami menjual hak penemuan ini yang kemudian untuk dikembangkan lebih lanjut demi masyarakat sehingga mengkonsumsi daging bebas Formalin menuju Program Indonesia sehat 2010.
salam sukses ! Bro.
Sintang - Kapuas Raya